15 Oktober 2009

Birokrasi atau korupsi...?

Birokrasi dan korupsi suatu perkataan yang cukup sinonim dengan para pejabat,aparat dan juga bangsa indonesia,tetapi anehnya kedua perkataan tsb sering kali bergandengan dan tidak mudah di pisah-pisahkan.mendarah dagingnya korupsi di negara indonesia menyebab kan lumpuh nya sistem ekonomi bangsa yg berdampak kepada rakyat,sehingga para nasabah yg ingin menginvestasikan modal nya merasa takut di sebabkan sistem birokrasi yang membawa korupsi.membaca koran dan mendengar berita di media electronic,kerap kali korupsi memenuhi ruangan,dan yang paling aneh setelah lengser seorang pejabat dari kekuasaanya,barulah semua kesalahanya terbongkar.untuk membuktikan kebenaran dari semua permasalahan yang ada,saya telah pergi ke kantor imigrasi di jember untuk membuat pasport,sebelum berangkat saya telah bertanya melalui telp dan di jawab oleh salah seorang staf kantor imigrasi,saya bertanya tentang persyaratan membuat pasport,setelah terpenuhi semua persyaratan seperti yg di minta pihak imigrasi,saya bertemu salah seorang pegawai yang bertugas untuk menyerahkan semua persyaratan tsb,agak mengejutkan karena di katakan masih lagi ada kekurangan dlm formulir,kemudian saya pulang utk memenuhi kekurangan yg di minta,ke esokan harinya saya datang lagi kekantor imigrasi dan bertemu staf yg lain,tenyata masih ada lagi persyaratan yg kurang yang mana kekurangan itu sepertinya sengaja di ada-adakan,masa saya di suruh minta surat orang yg di tuju di luar negeri,dgn perasaan marah saya keluar dari kantor imigrasi karena merasa di permain-main kan,walhal semua persyaratan telah saya penuhi.ketika saya keluar ke tempat parkir untuk utk berfikir saya telah didatangi seorang pegawai parkir menanyakan permasalahan saya,kemudian saya jelaskan akan semua permasalahan tsb,cukup membuat saya tersenyum pahit mengetahui jawaban si tukang parkir,yg mengatakan,klo mas mau memmbuat pasport secara langsung tidak melalui biro jasa memang di persulit karena orang dalam tidak mendapat uang kopi karena harga membuat pasport hanya Rp 350.000.oleh karena itu beliau memberi saran utk bertemu salah seorang agent imigrasi,dgn terpaksa saya bertemu salah satu agent setelah di runding beliau meminta Rp 800.000 dan di jamin semua masalah selesai juga tidak perlu antri hanya tandatangan,foto dan intervieu sebagai formalitas.kemudian saya di suruh menunggu 2 hari pasport siap.karena penasaran saya telusuri siapa agent tsb dan apa fungsi nya di kantor imigrasi,baru saya tau mereka adalah biro jasa yg di beri kepercayaan oleh pihak imigrasi utk membuat permohonan pasport.permasalahan saya klo semua urusan memang harus melalui agent jadi apa saja kerja para karyawan di kantor?bukan kan mereka bertugas untuk melayani rakyat dan bukankan gaji yang mereka dapat adalah dari uang rakyat juga,melihat kerja mereka yang terkesan main-main dan juga adanya unsur suap,maka apa yg menjadi kebimbangan masyarakat umum nya memang tepat.pernah juga saya memperpanjang
KTP di tempat bapak RT,lama di tunggu tidak juga siap,saya tanyakan, beliau memberi berbagai macam alasan,tanpa banyak bicara saya keluarkan uang kopi( belajar dari pengalaman )beliau menjawab terima kasih mas,KTP anda besok siap,cukup luar biasa bukan,pada peringkat aparat desa saja sudah mengenal unsur suap apalagi para,pejabat yang menghambur-hamburkan uang saat kampanye demi menduduki sebuah jabatan.mampukah bangsa kita bangkit dari semua itu?atau memang perkataan birokrasi untuk korupsi akan kekal dan melekat selamanya pada bangsa tercinta?sebagai penerus bangsa mari kita hindari semua itu,krn setiap perbuatan di dunia pasti akan di pertanggung jawabkan di akherat kelak dan hukum Allah itu pasti nyata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar