18 November 2009

Senyum mu adalah bahagia ku


Beberapa hari ini kurasa kan sang waktu kian perlahan berjalan,menembus ombak membawa rasa gelisah,dan menghancurkan segala bayang juga angan''ku,demi rasa cinta dan sayang kurelakan dirimu pergi mencari seuntai kasih yg baru,walau kusadari semua itu pasti membakar dan menghancurkan leburkan segala jiwa raga ku,pedih,sakit kecewa dan bahagia berbaur menjadi satu memenuhi dadaku untuk menghimpit setiap ruang yg hanya sejengkal jari.mulanya ku fikir aku mampu menerima semua resikonya.rencana yg kususun rapi agar kau membenciku kemudian meninggal kan ku,dengan harapan dirimu menemukan cinta baru,cinta yg mampu membuat mu tersenyum selalu,membuat mu terbang di buai segala keindahan.semua ku lakukan dengan terpaksa krn kusadari resiko di belakang hari yg akan menanti alam bahagia kita,ibu tiriku yg suatu masa dulu mengharap kan aku untuk bersatu dengan anak nya pasti nya akan menjadi kan dirimu mangsa keadaan,terbayangkan segala penderitaan itu yg bakal di lalui,membuat aku terdesak utk melepaskan mu pergi,walau aku tau cinta ini tdk mungkin sirna di telan sang waktu.biar lah iaanya kekal di sini di dada ini dan kan kubawa ianya pergi,hingga ahir hayat ini.andai kau tau betapa pilunya mengetahui kau telah berdua pasti nya dirimu tdk akan melakukanya,namun ku sadari semua ini adalah balasan ku krn tdk mampu memenuhi janji''yg telah ucapkan dahulu.namun percayalah sayang andai waktu boleh berputar kan ku cabut segala niat ku,kan kubahagiakan dirimu,krn senyum mu adalah rahmat bagiku,biar lah kenangan kita yg hanya sesaat itu kekal abadi pebagai peneman sisa''hidup dan kesunyian ku,teruskan segala bahagia mu,buka seluas-luasnya senyum mu,dari hati aku merasa,dari singgasana aku berdoa dan dari ujung kepahitan titisan air mata mengiringi kebahagiaanmu,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar