09 Desember 2009

Pedih itu kekal ada (3)

Mengalami penipuan selama 2 tahun dan tidak mendapatkan hasil menginjak tahun ke 3,membuat manusia yg bergelar petani teramat perit,belum lagi terpaksa menanggung hutang di warung-warung.
pada satu peringkat kami sudah tidak boleh lagi meminjam atau berhutang,melihat keadaan yg kian pedih ini maka ayah juga ibu terpaksa berfikir,kira-kira makanan apa yang bisa untuk mengalas perut tanpa harus meminjam,maka ubi kayu menjadi jalan penyelesain satu-satunya.
mulailah kami makan nasi yang di perbuat dari ubi kayu,terkadang warnanya hitam juga rada kekuningan ( orang jawa bilang oyek,tiwul,juga gatot)berlauk kan kelapa parut,dan kalau ada rezeki biasanya menggunakan lauk sambal ikan asin.
ketika saya telah mulai memasuki kelas 2 smp,saya memberanikan diri memita kerja menjadi kuli kepada pemilik gudang di depan rumah saya,gudang tersebut milik om menloy beliau adalah seorang pengusaha berdarah cina dan pengusaha kecil-kecilan yang membeli hasil bumi dari petani,contoh nya jagung,gaplek atau juga singkong,mula-mula terasa berat apalagi untuk remaja seusia saya,krn dalam umuran 15 th saya terpaksa mencari biaya sekolah smp sendiri dan juga membantu keuangan dapur agar bisa membeli beras beserta lauk nya,semantara ayah mengusahakan tanah yg baru di mulai dengan tanaman baru.Alhamdulillah berkat kesabaran juga saling membantu,nasi yg dulunya hitam(oyek/nasi dari singkong) mulai bercampur dengan beras,(ya jadi warnanya hitam putih ha...ha...ha...)kegiatan dan rutin harian saya adalah,sepulang sekolah makan dan terus ke gudang menjadi kuli,dan jam pulang tidak menentu terkadang sampai jam 2 atau 3 pagi.situasi ini berlarutan sampai saya menginjak kan kaki di sekolah menengah atas di SMEA N 2 kotabumi di daerah prokimal lampung utara.( sekarang smk n 2 kotabumi,namanya)
Belajar.......jauh sekali dari sempat krn waktu dan kondisi yg tidak menizin kan utk saya melakukanya.maka fokus saya waktu itu hanya satu mendapatkan ijazah saja.mencari biaya spp,biaya transport,juga membeli buku serta membantu urusan dapur,semua itu telah menyita waktu keseharian saya.
Bagi mereka-mereka yg mampu dan di biaya'i sepenuh nya sekolah mereka oleh orang tua,maka persekolahan sangat menyenangkan bahkan menjadi hiburan,juga ajang mengenal lawan jenis nya,tetapi untuk saya,3 tahun adalah waktu yang teramat panjang juga menyiksa.terkadang timbul juga rasa iri,cemburu,juga geram,mana kan tidak,sepulang sekolah mereka bisa,bermain,jalan kerumah teman,jajan bareng-bareng,sedangkan saya harus segera pulang bekerja di gudang. kami semua berkawan sangat rapat di sekolah,walau terkadang timbul perselisihan di karenakan beda pendapat atau saling mengejek di atara sendiri,tp mereka baik-baik kepadaku,Ada supri,suhar,junaidi,candra,ari gunawan tantaka(ada di fb saya)even/arahman,titik (yg sering saya minta'i ongkos pulang ha...ha...ha...)fista,yuniar,tiyas,juga sumiati(gadis bertudung yg pernah mengetarkan jiwa saya tp sayang kena tolak wkwkwkwkwkwk)serta yang lain-lain.pernah kawan-kawan lelaki  pengen main dan menginap dirumah saya,namun saya menolak nya dengan alasan saya sibuk,padahal sejujurnya saya malu kalau-kalau mereka sampai mengetahui pekerjaan saya menjadi kuli dan juga nasi di rumah yg bercampur dengan oyek,tiwul.(maaf sobat jikalau kalian terbaca ceritaku dan aku tidak berterus terang dari semula,ku harap kalian memahami nya).
ooo ya saya terlupa,sejak kelas 1 smea,saya di desa mempunyai seorang teman istimewa bernama siti aisah dia anak tetanggaku,tetapi sifat dia agak liar,itu menurut kawan-kawan yang pernah merasakan bibir juga pipinya,mereka bilang dia bukan perempuan yg baik.namun saat itu entah karena nafsu atau apa aku berfikir,semua orang mempunyai masa lalu dan tidak ada salah nya kita membimbing ke jalan yang benar setelah dia melakukan kekhilafan.maka saat itu juga saya berkata kepadanya,andai kamu bisa merubah sifat buruk mu aku sanggup menjadi pengganti bekas pacar mu.maka pada malam  itu juga dia resmi menjadi gadis yang bertahta di jiwaku.dialah gadis tercantik di desaku (menurut ku sih,maklum cew di desa ku cuma ada 4 doang ha...ha..ha...)kami pacaran sebenarnya tanpa sengaja,dia baru saja putus dengan teman baik ku,saat dia curhat e....e..entah kekuatan dari mana yg mendorong saya untuk berkata saya siap menjadi penganti nya,(padahal saya paling takut juga minder kalau soal perempuan,maklum lah rupa tiada,apa lagi intan dan juga permata).bagai gayung bersambut,dia pun menerimanya.setelah lulus smp si dia merantau ke jakarta,ya itu kota yg menjanjikan kekayaan dan kemakmuran bagi para anak desa.dia kejakarta menyusul kakak perempuan nya yg bekerja di jakarta sebagai beby sister.ahir nya dia pun menekuni bidang yg sama, untuk melepaskan rindu surat adalah penghubungnya.karena dia hanya pulang pada bulan agustus dan hari raya bersama sang kakak.
seiring waktu yang kian berlalu saya telah naik kekelas 2 smea,aktivitas ku tidak berubah,sekolah kerja....kerja....dan kerja.namun pada hari jumat itu aku merasa ingin cepat-cepat pulang kerumah tanpa tau sebabnya,bahkan sampai terfikir untuk mbolos sekolah,namun keinginan itu mampu ku bendung, lonceng berbunyi menandakan pembelajaran di hari jum'at tanggl 26-6-1996 telah berakhir,rupanya di hari itu suatu peristiwa telah terjadi di desaku,suatu tarikh yg sampai kapan pun akan kekal terpahat dalam jiwaku membawa berjuta kehancuran,harapan,kekuatan dan juga meluluhkan keteggaranku menghadapi kekejaman dunia........Ya allah........


bersambung ke episod (4)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar